Berbagai jenis vaksin didistribusikan di seluruh pelosok negeri untuk membantu percepatan penanganan pandemi. Salah satunya adalah vaksin AstraZeneca yang juga menjadi salah satu bagian dari program vaksinasi pemerintah. Pemberian vaksin ini diharapkan mampu menghasilkan antibodi yang efektif untuk menangkal virus Corona.
AstraZeneca telah melalui berbagai tahap uji coba sebelum didistribusikan kepada publik. Uji coba yang dilakukan memberikan hasil bahwa vaksin ini aman untuk digunakan. Meskipun begitu, tetap ada efek samping dari penggunaan vaksin ini. Kali ini akan dibahas apa saja efek samping yang bisa dirasakan oleh tubuh setelah dilakukan penyuntikan.
Efek Samping Umum Penyuntikan Vaksin AstraZeneca
Ada beberapa jenis efek samping yang mungkin muncul akibat penyuntikan AstraZeneca. Dimulai dari jenis efek samping yang paling umum terjadi. Berikut adalah beberapa efek umum penggunaan vaksin ini:
- Sakit kepala
- Nyeri pada bagian yang disuntik
- Nyeri sendi
- Mual
- Demam
- Kelelahan
Tanda-tanda ini sangat umum terjadi. Menurut penelitian, gejala-gejala umum ini ditemukan pada 1 dari 10 orang. Sementara itu ada juga gejala umum namun tidak terlalu banyak ditemui, kira-kira hanya 1 dari 100 orang. Gejala umum yang jarang terjadi ini di antaranya:
- Diare
- Muntah
- Nilai trombosit rendah namun tidak ada gejala apapun
Apa yang harus dilakukan jika ditemui gejala umum seperti ini setelah menerima vaksin? Anda sangat disarankan untuk beristirahat untuk membantu meredakan gejala yang muncul. Konsultasikan kepada dokter jika gejala ini dirasa mengganggu kenyamanan Anda secara berlebihan.
Pada dasarnya tidak perlu merasa panik karena sebagian besar orang juga akan mengalami efek samping setelah vaksin. Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup demi menjaga kondisi tubuh. Anda juga harus memastikan tubuh dalam kondisi sehat sebelum menerima vaksinasi.
Efek Samping Vaksin AstraZeneca yang Jarang terjadi
Selain efek samping umum ada juga gejala yang sangat jarang terjadi. Bisa dikatakan bahwa risiko kejadian efek samping ini hanya 1 dari 1000 orang yang menerima vaksin. Berikut adalah efek samping vaksin AstraZeneca yang jarang terjadi:
- Penurunan nafsu makan
- Vertigo
- Terlalu mengantuk
- Berkeringat
- Pembengkakan kelenjar limfa
- Ruam
Jika ditemukan gejala-gejala ini maka segera konsultasikan kepada dokter. Setelah menerima vaksin biasanya akan didapatkan kartu vaksin lengkap dengan nomor telepon dokter yang bisa dihubungi saat terjadi gejala. Tak perlu merasa panik karena gejala-gejala ini tetap bisa ditangani dengan baik.
Efek Samping Sangat Jarang Terjadi
Berikutnya adalah jenis efek samping yang sangat jarang terjadi dan tak perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Efek samping tersebut adalah pengentalan darah dan kebocoran kapiler. Namun kondisi ini sangat jarang ditemui pada individu yang menerima AstraZeneca.
Kemungkinan pengentalan darah memang ada namun tidak ditemui di banyak individu setelah vaksinasi. Biasanya kondisi pengentalan darah ini ditandai dengan adanya beberapa gejala sebagai berikut:
- Kesulitan bernapas
- Nyeri di perut dan dada
- Pembengkakan di area kaki
- Nyeri kepala yang berat
- Pandangan mengabur
- Perdarahan di beberapa bagian tubuh
- Ruam di beberapa bagian kulit
Apabila Anda menemui gejala-gejala ini setelah pemberian vaksin maka jangan ragu untuk menghubungi dokter. Anda juga bisa langsung ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menerima pertolongan. Namun tetaplah tenang agar penanganan gejala bisa dilakukan dengan mudah.
Lalu bagaimana dengan kebocoran kapiler yang diketahui menjadi salah satu efek samping dari pemberian vaksin ini? Ingat, kondisi ini sangat jarang terjadi dan biasanya memang terjadi pada orang dengan riwayat capillary leak syndrome sebelumnya. Oleh sebab itu, jika Anda punya riwayat kondisi ini sebaiknya tidak mendapatkan vaksin AstraZeneca.